PulangGowes dari Waduk Ir. H. Juanda, Jatiluhur ke Stasiun Purwakarta, Jawa Barat.Terima Kasih kehadiran anda di MulyadiJabar Channel.Jangan lupa Subscribe. Berikutadalah rute dan tips liburan ke Waduk Jatiluhur. 1. Gunakan KA Tanjung Priok - Purwakarta. Untuk sampai ke sini dari Jakarta, kamu bisa naik kereta. Pilihlah KA Walahar Ekspres Tanjung Priok - Purwakarta yang merupakan KA lokal. Untuk harga tiketnya Rp6.000 saja. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Yuklihat 12 potret uniknya! 1. Terbesar di Indonesia, hamparan air waduk Jatiluhur jadi latar yang menawan, ya! Waduk yang dibangun pada tahun 1957 dan dioperasikan pada tahun 1967 ini merupakan waduk terbesar di Indonesia. Tak heran jika luas genangannya menjadi pemandangan yang indah baik dilihat dari sisi waduk maupun dari puncak gunung Jumlahpadi 17 melambangkan hari ke 17 dari bulan Proklamasi. 3. Kapas : Melambangkan sandang. Jumlah kapas 8 buah melambangkan bulan ke 8 dari tahun Proklamasi. Padi dan kapas pada dasar hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat. 4. Gunung : Bagian terbesar dari daerah Jawa Barat adalah pegunungan. 5. BendunganUbrug Gate 1. Kawasan Wisata Grama Tirta Jatiluhur - Ubrug Gate 1 (foto by : nald) Bendungan Ubrug Gate 1 berada di belakang PT Elegant Purwakarta. Jika anda masuk ke Pintu utama danau Jatiluhur anda tidak akan menemukan bendungan ini, karena letaknya berjauhan dengan Tempat Wisata Waduk Jatiluhur. Selain berfungsi sebagai bendungan Naikbus dari terminal kampung rambutan menuju ke Terminal Purwakarta. Lalu, turun di terminal Ciganea. Lanjutkan perjalanan menggunakan angkot 04 rute ciganea-simpang. Bilang ke bapak sopir turun di jalan k.k singawinata. Sobat pelancong juga bisa menggunakan kereta api. Naik kereta api argo parahyangan yang diberangkatkan dari stasiun gambir Sebenernyabanyak banget tempat yang bisa dikunjungi di purwakarta, dari the most well-known waduk jatiluhur, sampe via ferrata tebing parang yang lagi booming sama olahraga panjat tebingnya. Nah arahnya dengan patokan dari stasiun, kalau ke kedai shinta gue belok kanan, ini gue belok kiri, which means, kita balik arah lurus terus. Mungkin Pengeluaranbackpackeran ke Waduk Jatiluhur : KRL Jatinegara - Cikarang = Rp 8.000 (PP) Kereta Walahar Ekspress Cikarang - Purwakarta = Rp 8.000 (PP) Angkot 03 dari stasiun purwakarta ke terminal ciganea = Rp 6.000 (PP) Angkot 011 dari terminal ciganea ke waduk jatiluhur = Rp 20.000 (PP) Sate Maranggi = Rp 35.000. Gojek ke stasiun = Rp 6.000. WadukJatiluhur Purwakarta merupakan waduk yang ada di Kabupaten Purwakarta. Waduk ini merupakan objek wisata yang bisa menjadi pilihan berlibur Anda bersama dengan teman atau keluarga. Waduk Jatiluhur Purwakarta memiliki pemandangan yang cantik dengan suasana yang asri. Waduk Jatiluhur Purwakarta menawarkan pemandangan waduk yang sejuk. Kirimanair baku dari Waduk Jatiluhur mendominasi lebih dari 90 persen kebutuhan Jakarta sehingga penurunan pasokan ini memicu terjadinya krisis air bersih di tingkat warga. Selain dari Waduk Jatiluhur, Jakarta mendapat pasokan air curah dari Tangerang dan mengolah air dari Kali Krukut. j3pkUvc. Bandung - Purwakarta yang tenar dengan sate maranggi tersebut sebetulnya menyimpan banyak wisata menarik yang dapat dikunjungi. Terletak tidak terlalu jauh dari Kota Bandung, Purwakarta dapat menjadi salah satu alternatif bagi warga Bandung yang ingin berwisata di akhir menggunakan mobil, perjalanan ke Purwakarta melalui tol hanya memakan waktu sekitar satu jam setengah. Melakukan touring singkat dengan motor menuju Purwakarta pun tidak butuh waktu lama, cukup 2 jam perjalanan saja. Berikut daftar tempat wisata yang dapat Anda kunjungi ketika bermain ke Waduk JatiluhurHarga Tiket Masuk hari kerja dan akhir pekanAlamat Jatimekar, Kec. Jatiluhur, Kabupaten PurwakartaJam Operasional WIB Siapa yang tidak mengenal Waduk Jatiluhur? Salah satu ikon Purwakarta ini menjadi daya tarik utama karena beragam aktivitas yang dapat dilakukan disini. Berolahraga, bersantai, dan berfoto ria menjadi aktivitas yang paling sering dilakukan oleh pengunjung Waduk berkunjung ke Waduk Jatiluhur, dari Stasiun Purwakarta, gunakan angkutan kota angkot 04 tujuan Ciganea untuk turun di pertigaan sebelum pertigaan Ciganea. Setelah itu Anda perlu lanjut naik angkot 11 tujuan Waduk Parang GombongHarga Tiket Masuk GratisAlamat Desa Kutamanah, Kec. Sukasari, Kabupaten PurwakartaJam Operasional 24 jamMenjadi salah satu lokasi wisata yang menawarkan lahan kemah, Parang Gombong menawarkan berbagai keindahan alam seperti Waduk Parang Gombong, perbukitan, dan matahari terbit dan terbenam. Selain itu, Parang Gombong juga menyajikan wahana permainan untuk berkunjung ke Parang Gombong, dari pintu tol Ciganea, gunakan angkot jurusan Plered untuk transit di Pasar Plered. Kemudian, Anda dapat melanjutkan perjalanan menggunakan angkot jurusan Cilalawi untuk turun di Pasar Warung Panjang. Setelah itu, gunakan ojek ke Gunung Cikao ParkHarga Tiket Masuk Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten PurwakartaJam Operasional WIBLokasi wisata yang juga memiliki unsur edukasi ini tentu menarik untuk dikunjungi bersama keluarga. Di dalam Cikao Park, pengunjung dapat bermain di water park, taman satwa, taman lampion, dan rumah ilusi. Untuk masuk ke berbagai tempat tersebut, manajemen Cikao Park memberikan biaya tambahan sebesar hingga Taman BatuHarga Tiket Masuk Kampung Lembang, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten PurwakartaJam Operasional WIBMata air pegunungan yang mengalir menuju pemandian air dingin menjadi pesona utama Taman Baru di Purwakarta. Tumpukan batu alami di sekitar kolam pemandian pun mempermanis penampilan pemandian menyuguhkan pemandian air dingin, Taman Batu juga menyediakan penginapan dalam dua tipe. Tipe pertama berupa saung dengan satu kamar, dipatok di harga per malam. Tipe kedua berupa rumah dengan dua kamar, dipatok dengan harga per Bukit PanenjoanHarga Tiket Masuk Kampung Cinangka, Desa Sindang Panon, PurwakartaJam Operasional WIBTidak dapat dimungkiri, keindahan spot foto alam di Bukit Panenjoan sangat memikat minat para pemburu foto. Pemandangan kebun teh yang sangat luas, pemandangan pegunungan, dan pepohonan hijau terlihat sangat indah dari Bukit Panenjoan. Beberapa gardu pandang pun dipasang oleh pengelola untuk memudahkan wisatawan berfoto wisata yang resmi dibuka pada 2016 ini juga menyediakan jembatan bambu berbentuk melingkar yang panjangnya mencapai ratusan meter. Pengunjung dapat menjelajahi jembatan bambu ini sembari melayangkan pandangan pada keindahan alam di sekitar Bukit Pasir Langlang PanyawanganHarga Tiket Masuk Desa Pasir Muncang, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten PurwakartaJam Operasional WIBKawasan hutan pinus yang dapat digunakan untuk aktivitas seperti berkemah, bersepeda, atau hiking ini bernama Pasir Langlang Panyawangan. Suguhan cantiknya hutan pinus menjadi daya tarik Pasir Langlang Panyawangan yang juga memiliki objek wisata Curug Pamoyanan Indah dan Goa Tebing BoyerHarga Tiket Masuk Kampung Talun, Desa Tajusindang, Kecamatan Sukatani, PurwakartaJam Operasional 24 jamSalah satu tempat wisata yang hits di Purwakarta, Tebing Boyer disebut sebagai tempat wisata yang anti mainstream. Pada 1957, Tebing Boyer sebetulnya merupakan lokasi penggilingan batu andesit yang merupakan bahan dasar pembangunan Waduk menikmati pemandangan Tebing Boyer, pengunjung perlu melalui trek yang cukup berat sepanjang 2 km. Setelah sampai, pengunjung akan disuguhi sisa-sisa bangunan yang telah runtuh di hadapan pemandangan Gunung LembuHarga Tiket Masuk Kampung Panunggal, Desa Panyindangan, Kecamatan SukataniJam Operasional 24 jamMenjadi tempat wisata yang direkomendasikan bagi pendaki pemula, Gunung Lembu dengan ketinggian 792 meter di atas permukaan laut mdpl ini menyuguhkan pemandangan Waduk Jatiluhur, Gunung Parang, dan Gunung mendaki Gunung Lembu dibutuhkan waktu sekitar dua sampai empat jam. Pengunjung juga dapat mendirikan kemah untuk menginap di Gunung Lembu. Pengunjung yang menginap akan dikenakan tarif yang lebih tinggi, yaitu Bukit KatumbiriHarga Tiket Masuk Bukit Katumbiri, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta,Jam Operasional WIBObjek wisata yang masih tergolong baru ini menyajikan beragam titik foto yang menunjukkan perbukitan dan terasering. Katumbiri sendiri merupakan sebuah kata di bahasa Sunda yang berarti pelangi. Dalam kata lain, Bukit Katumbiri juga dapat diartikan sebagai bukit Hidden Valley HillsHarga Tiket Masuk dewasa dan anak berumur 2-8 tahunAlamat Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, PurwakartaJam Operasional WIBTempat wisata lain yang hits di Purwakarta adalah Hidden Valley Hills. Tujuh pilar atau tugu yang memiliki ceritanya masing-masing menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Ketika mengunjungi wisata ini, pengunjung tidak hanya disuguhkan pesona alam yang sangat indah, tetapi juga berbagai sejarah yang tertulis di tugu tersebut, seperti kisah Prabu ketujuh tugu tersebut, Hidden Valley Hills juga menyediakan kolam renang yang menjadi spot menarik untuk menyaksikan matahari terbenam. Terdapat biaya tambahan untuk berenang, yaitu untuk orang dewasa dan untuk anak berumur 2 sampai 8 tahun. Simak Video "Penampakan Banjir Bandang Terjang Tempat Wisata di Purwakarta" [GambasVideo 20detik] Purwakarta - Gunung Lembu di Purwakarta menarik untuk didaki traveler. Gunung ini punya makam keramat dan juga pemandangan indah Waduk Jatiluhur dari atas Lembu mungkin tak masuk daftar gunung favorit di kalangan pendaki. Namanya pun bisa jadi tak banyak yang familiar di telinga. Kendati begitu, gunung yang terletak di Kabupaten Purwakarta menawarkan spot terbaik menikmati Jatiluhur dari atas ketinggian, persis di tepi pendaki pemula, tak perlu khawatir, karena gunung dengan tinggi 792 mdpl ini memiliki trek yang cukup ramah, bahkan bagi orang yang belum pernah mendaki sekalipun. Lantaran rute pendakiannya yang pendek, banyak pula warung makan berjejeran dari pintu masuk hingga ke puncak Gunung Lembu. Ini memudahkan bagi pendaki yang tak mau direpotkan dengan urusan ciamik dari batu besar yang dinamai Batu Lembu tak jauh dari titik puncaknya, jadi alasan pertama tempat ini wajib dijajal. Batu besar ini terletak persis di bibir tebing jurang yang langsung menghadap ke tengah waduk, membuat mata bisa memandang jauh landskap pemandangan Idris/detikTravel Foto undefinedPemandangan semakin sempurna dengan latar Gunung Parang yang menjulang gagah di belakangnya. Mata semakin dimanjakan dengan pemandangan Kota Purwakarta di pendakian Gunung Lembu tergolong pendek dengan 3 pos yang bisa dilahap dalam waktu sekitar 3 jam bagi pendaki pemula. Trek awal dari mulai pintu masuk hingga pos pertama didominasi hutan bambu dengan kontur jalan tanah berbatu. Sepanjang hingga pos pertama, banyak sekali nyamuk yang mengganggu pendaki, sehingga tak disarankan berlama-lama warga sekitar, tanjakan terjal dibuat berundak di beberapa titik untuk memudahkan pendaki. Perjalanan dari pos pertama hingga pos kedua bisa dibilang sudah membuat keringat bercucuran, dengan vegetasi didominasi pohon dengan kerapatan sedang khas hutan dataran rendah. Hingga ke pos 2, banyak ditemui tanah lapang yang berdiri warung makan sebagai tempat melepas Muhammad Idris/detikTravelMeski warung-warung tersebut berada di atas gunung, harganya relatif masih terjangkau yang selisih harganya tak jauh berbeda dengan harga dengan warung di bawah, sehingga tak bakal menguras pos pertama menuju pos ketiga yang jadi puncak Gunung Lembu, barulah trek berat khas pendakian mulai terasa. Batu andesit terjal cukup menyiksa lutut sehingga harus beberapa kali berpegangan pada bambu dan tali memiliki karakter berbatu dengan kemiringan yang curam. Pendaki akan mulai menemui trek sempit dengan jurang di kiri kanannya trek. Kabar baiknya, banyak sekali batu-batu ukuran raksasa yang tersebar di sepanjang jalur yang bisa dijadikan spot terbaik melihat Jatiluhur dari menarik di etape ini, terdapat dua makam yang dikeramatkan yang kerapkali diziarahi pada hari-hari tertentu. Makam Mbah Jongrang Kalipitung jadi tempat keramat pertama yang menyambut di jalur menuju puncak. Sementara tempat keramat kedua yakni makan Raden Suryakencana yang berada di pinggir tebing sebelum mencapai puncak bayangan. Berkemah semalam Idris/detikTravel Foto undefinedKesan angker sangat terasa di kedua makam tersebut. Batu nisan yang dibungkus kain putih lapuk berlumut tampak seperti pocong dari kejauhan, mambuat bulu kuduk merinding. Suasananya gelap lantaran terdapat pohon tua berusia ratusan tahun di samping makam menambah kesan angker. Banyak cerita mistis yang beredar di masyarakat tentang keberadaan kedua daripada harap-harap cemas dengan suasana angker, akan lebih baik mempercepat langkah melewati dua tempat keramat setelah bermandi keringat selama sekitar 3 jam, pendaki bisa mencapai puncak yang ditandai dengan papan yang ditempel di pohon. Ada beberapa titik tanah lapang yang bisa dijadikan tempat berkemah di sekitar puncak. Bukan puncak yang jadi favorit pendaki, melainkan Batu Lembu yang masih harus dicapai dengan menuruni trek berbatu sekitar 100 meter dari makam keramat Idris/detikTravel Foto undefinedPenamaan Lembu sendiri lantaran gunung ini akan tampak seperti sapi yang sedang duduk dari kejauhan. Letak Batu Lembu seperti berada di punuk sapi atau punggung sapi yang paling menjulang, sehingga membuatnya jadi lokasi terbaik menikmati panorama Jatiluhur, terutama saat terbit dan terbenamnya matahari. Sementara puncak Gunung Lembu hanya berupa tanah lapang sempit yang hanya cukup untuk mendirikan beberapa perlu diperhatikan, puncak Lembu merupakan habitat dari banyak monyet liar. Pendaki kudu-kudu waspada terhadap barang bawaannya. Lengah sedikit, tas atau bungkus makanan bisa dibawa kabur monyet-monyet ini. Dari kelompok monyet di puncak Lembu, ada sejumlah monyet yang memiliki ukuran tubuh cukup besar sehingga sanggup membawa kabur tas yang berat detikTravel menjajal Gunung Lembu pada pekan lalu, cuaca sedang kurang bersahabat lantaran terus menerus hujan, sehingga pemandangan Waduk Jatilur dari atas Batu Lembu sedikit tertutup ke sanaGunung Lembu berada di Kampung Panunggal, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani. Tak ada angkutan umum yang langsung menuju ke sana, sehingga jika tak membawa kendaraan pribadi disarankan mencarter mobil atau angkot. Bagi pengguna transportasi umum, titik terdekat yang bisa dijangkau yakni Pasar Anyar Sukatani yang berjarak sekitar 30 menit dari Stasiun jika menggunakan mobil, pendaki bisa mencari jalan ke arah Stasiun Sukatani atau Pasar Anyar selepas dari Gerbang Tol Jatiluhur. Setelah melewati rel kereta api, mobil atau motor tinggal diarahkan menyusuri jalan beraspal ke arah Lembu dikelola secara swadaya secara bersama-sama oleh masyarakat Desa Panyindangan. Biaya pendaftaran sendiri dikenakan Rp untuk satu orang pendaki yang bermalam atau mendirikan tenda, dan Rp untuk pendaki yang tidak menginap. wsw/aff